Senin, 11 Maret 2013

Kenali Penyakit Kanker Otak

<img src="http://medissain.blogspot.com/image/kenali penyakit kanker otak.jpg" alt="StockIndex">
Kanker Otak
Kanker otak adalah penyakit dari otak dimana sel-sel kanker (yang berbahaya) tumbuh dalam jaringan otak. Sel-sel kanker tumbuh membentuk massa dari jaringan kanker (tumor) yang mengganggu fungsi-fungsi jaringan otak seperti kontrol otot, sensasi, memori, dan fungsi-fungsi tubuh normal lainnya. Tumor-tumor yang terdiri dari sel-sel kanker disebut tumor-tumor bahaya (malignant), dan yang terdiri dari sel-sel yang bukan kanker (noncancerous) disebut tumor-tumor jinak (benign). Sel-sel kanker yang berkembang dari jaringan otak disebut tumor-tumor otak primer. Statistik-statistik menyarankan bahwa kanker otak adalah tidak jarang dan kemungkinan berkembang pada kira-kira 20,000 orang-orang per tahun.
Penyebab Kanker Otak

Individu-individu dengan faktor-faktor risiko seperti mempunyai pekerjaan di kilang minyak, seperti ahli kimia, orang yang membalsem, atau pekerja industri karet menunjukan angka-angka kanker otak yang lebih tinggi. Beberapa keluarga-keluarga mempunyai beberapa anggota-anggota dengan kanker otak, namun keturunan sebagai penyebab untuk tumor-tumor otak belum terbuktikan. Faktor-faktor risiko lain seperti merokok, paparan radiasi, dan infeksi virus (HIV) telah disarankan namun tidak terbukti menyebabkan kanker otak. Tidak ada bukti kuat bahwa kanker otak adalah menular, disebabkan oleh trauma kepala, atau disebabkan oleh penggunaan hp (cell phone).
Gejala-Gejala Dari Kanker Otak

<img src="http://medissain.blogspot.com/image/kenali penyakit kanker otak.jpg" alt="StockIndex">
Gejala atau ciri-ciri  yang paling umum dari kanker otak adalah:
 Nyeri Kepala (Headache)
    Nyeri kepala biasanya terlokalisir, tapi bisa juga menyeluruh. Biasanya muncul pada pagi hari setelah bangun tidur dan berlangsung beberapa waktu, datang pergi (rekuren) dengan interval tak teratur beberapa menit sampai beberapa jam. Serangan semakin lama semakin sering dengan interval semakin pendek. Nyeri kepala ini bertambah hebat pada waktu penderita batuk, bersin atau mengejan (misalnya waktu buang air besar atau koitus). Nyeri kepaia juga bertambah berat waktu posisi berbaring, dan berkurang bila duduk. Penyebab nyeri kepala ini diduga akibat tarikan (traksi) pada pain sensitive structure seperti dura, pembuluh darah atau serabut saraf. Nyeri kepala merupakan gejala permulaan dari tumor otak yang berlokasi di daerah lobus oksipitalis.
Sering merasa kelelahan biarpun sebenarnya Anda tidak melakukan hal-hal yang berat.
Mengalami kesulitan dalam berjalan baik sadar maupun tidak. Contoh yang paling banyak terjadi adalah- merasa jalan lurus dan seimbang namun orang lain melihat Anda berjalan simpang siur namun Anda tidak menyadarinya.
Sering terserang kejang tiba-tiba. Kejang yang semakin parah bisa membuat Anda kehilangan kesadaran karena kelelahan.
Emosi dan memori yang cepat berubah-ubah. Kebanyakan penderita tumor otak mengalami masalah dalam mengingat sesuatu.
Penderita tumor otak juga sering merasa mual dan muntah muntah terutama di pagi hari.
Mengalami masalah dengan penglihatan seperti kehilangan kemampuan untuk melihat atau terjadinya peripheral vision (perlihatan ganda)
Kesulitan dalam mengerakan bagian tubuh dan berbicara.
Edema Papil. Keadaan ini bisa terlihat dengan pemeriksaan funduskopi menggunakan oftalmoskop. Gambarannya berupa kaburnya batas papil, warna papil berubah menjadi lebih kemerahan dan pucat, pembuluh darah melebar atau kadang-kadang tampak terputus-putus. Untuk mengetahui gambaran edema papil seharusnya kita sudah mengetahui gambaran papil normal terlcbih dahulu. Penyebab edema papil ini masih diperdebatkan, tapi diduga akibat penekanan terhadap vena sentralis retinae. Biasanya terjadi bila tumor yang lokasi atau pembesarannya menckan jalan aliran likuor sehingga mengakibatkan bendungan dan terjadi hidrocepallus.
Kejang. Ini terjadi bila tumor berada di hemisfer serebri serta merangsang korteks motorik. Kejang yang sifatnya lokal sukar dibedakan dengan kejang akibat lesi otak lainnya, sedang kejang yang sifatnya umum atau general sukar dibedakan dengan kejang karena epilepsi. Tapi bila kejang terjadi pertama kali pada usia dekade 3 dari kehidupan harus diwaspadai kemungkinan adanya tumor otak.

Sebenarnya gejala awal yang ditunjukan belum tentu berasal dari penyakit tumor otak karena banyak penyakit lain yang juga memiliki gejala yang sama. Untuk lebih pastinya, Anda disarankan menggunjungi rumah sakit dan memeriksakan diri Anda. Ada baiknya melakukan cek up secara rutin misalnya 1 -3 tahun sekali.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...